Reviewmu.com

Senin, 28 Juli 2008

Ohh.....Pak lurah

PAK LURAH YANG BIJAKSANA
Penulis : yahya widodo

Pada zaman dulu ada sebuah desa dipinggiran kali bengawan solo.desa itu amat sangat tenteram, damai, dan masyarakatnyapun penuh dengan keimanan.penduduk desa tersebut kebanyakan bermata pencaharian petani, karena terletak di pinggiran kali bengawan solo, maka sawahnyapun subur dan selalu berhasil bagus pada setiap musim panennya.desa tersebut di pimpin oleh seorang kepala desa yg arif dan bijaksana, sebut saja namanya pak kardiman.beliau sangat agamis sekali, rajin beribadah, rajin membantu warganya yg kesusahan.selama kepemimpinan pak kardiman, desa itu maju pesat.banyak berdiri pondok pesantren, lembaga2 keagamaan dllpak kardiman itu orangnya jujur, supel, dan yg bikin saya salut dia rajin sekali sholat tahajut dan sholat2 sunah lainnya.Pada suatu hari di saat musim hujan tiba, tiba2 hujan turun begitu derasnya.....kalo boleh saya bilang amat sangat deras sekali.pada saat itu suasana desa begitu tenang, tidak ada lalulalang orang berjalan di bawah turunnya hujan.setelah 1 jm, 2jm, 3 jam, 4jam, dan sampai malam tibapun hujan tidak kunjung reda.setelah selang beberapa saat tiba2 terdengar suara blommm......seperti suara dentuman meriam.setelah beberapa menit dari suara keras itu, tiba2 warga desa semua berhamburan keluar rumah sambil berteriak2 banjir...banjir...banjirr.....dan ternyata suara dentuman keras tadi adalah jebolnya tanggul kali bengawan solo.akibat dari jebolnya tanggul tsb, desa pak kardiman mulai tenggelam.tim SAR juga sudah melakukan pnyelamatan terhadap penduduk desa.tim penyelamat tersebut pertama kali menyelamatkan bpk lurah....ayo pak lurah airnya udah mulai tinggi, cepetan naik ke perahu ini, ajak tim penyelamat tsb.pak lurah menjawab " selamatkan dulu wargaku, aku disini saja, air tidak akan tinggi, allah pasti akan menyelamatkanku.karena pak lurah kardiman tidak mau, akhirnya tim penyelamat balik kanan dan meyelamatkan warga lainya dan di bawa ke tempat yang aman.lama kelamaan air sudah mulai tinggi sekarang udah sampe di dada, tim penyelamat bingung " gimana ini pak lurah masih terjebak banjir, kita harus menjemputnya lagi..kata ketua tim mari kita jemput lagi.akhirnya tim itu berangkat lagi ke tempat pak lurah dengan menggunakan perahu karet.menerjang derasnya banjir, sampai2 perahu itu terbalik tapi akhirnya sampe juga ke tempat pak lurah..." ayo pak lurah naik ke perahu kita , air udah mulai tinggi nih..." tanya tim penyelamat itu" enggak...aku akan disini saja, saya akan menunggu disini sampe surut, saya akan berdoa terus meminta pertolongan dan keselamatan dari allah " jawab pak lurah itu.karena tidak berhasil membujuk pak lurah, maka penyelamat itu balik lagi ke markas.lama kelamaan air mulai tinggi, sekarang udah sampe di atap gentengtim penyelamat akhirnya kembali lagi menjemput dan membujuk pak lurah tapi pak lurahnya tetap tidak mau.....pak lurah berkata" saya pasti akan selamat, karena saya sudah berdoa kepada allah...dan allah pasti akan mengabulkan doa saya.karena air sudah mulai menenggelamkan desa akhirnya penyelamat memutuskan balik ke markas.....setelah besok paginya air sudah surut, tim penyelamat bergegas menuju ke rumah pak lurahkarena pak lurah satu2nya warga yg tidak mau di evakuasi...tapi apa yg diliat disana , ternyata rumah pak lurah sudah rata dengan tanah di terjang banjir.dan tak jauh dari sana di temukan juga jasad pak lurah yg udah meninggal.di alam kubur si pak lurah itu protes, hei malaikat...saya kan sudah berdoa kepada allah, sudah melaksanakan ibadah yg di perintahkan, dan udah menjauhi laranganNya, kenapa saat banjir saya berdoa utk keselamatan kok tidak di kabulkan...? " tanya pak lurah"malaikat menjawab " sebenrnya allah sudah memberi pertolongan kepadamu lewat tim penyelamat, tapi kamu tidak mau, kamu salah pak lurah....akhirnya pak lurah itu baru sadar setelah kematian menjemputnya....

Dari cerita diatas dapat di simpulkn bahwa dalam menjemput riski kita, mungkin kita sudah berdoa setiap hari dan belom di kabulkan...atau mungkin kita sudah menolak sebuah jalan untuk menjemput riski yg di tawarkan seseorang kepada kita.mungkin dari orang itulah allah menunjukkan jalan menjemput riski kita.
Kita tidak pernah tahu kapan dan waktunya ALLAH memberikan riski kepada kita.
Tugas kitalah untuk bekerja keras dan berdoa utk MENJEMPUT riski yg diberikanNYA.Tidak mungkin kan kalo kita berdoa minta riski dan tiba2 ada uang jatuh sekarung di depan kita.maka dari itu jemputlah riskimu, karena sebernya kita umat manusia sudah di beri riski yaang sama.tinggal bagaimana kecerdasan kita dalam menjeputnya...

Salam sukses

yahya widodo

Tidak ada komentar: