Reviewmu.com

Rabu, 14 Mei 2008

MOTIVASI HIDUP

Pada zaman dulu ada sebuah desa dipinggiran kali bengawan solo.
desa itu amat sangat tenteram, damai, dan masyarakatnyapun penuh dengan keimanan.
penduduk desa tersebut kebanyakna bermata pencaharian petani, karena terletak di pinggiran kali bengawan solo, maka sawahnyapun subur dan selalu berhasil bagus pada setiap musim panennya.
desa tersebut di pimpin oleh seorang kepala desa yg arif dan bijaksana, sebut saja namanya pak kardiman.
beliau sangat agamis sekali, rajin beribadah, rajin membantu warganya yg kesusahan.
selama kepemimpinan pak kardiman, desa itu maju pesat.
banyak berdiri pondok pesantren, lembaga2 keagamaan dll
pak kardiman itu orangnya jujur, supel, dan yg bikin saya salut dia rajin sekali sholat tahajut dan sholat2 sunah lainnya.

Pada suatu hari di saat musim hujan tiba, tiba2 hujan turun begitu derasnya.....kalo boleh saya bilang amat sangat deras sekali.
pada saat itu suasana desa begitu tenang, tidak ada lalulalang orang berjalan di bawah turunnya hujan.
setelah 1 jm, 2jm, 3 jam, 4jam, dan sampai malam tibapun hujan tidak kunjung reda.
setelah selang beberapa saat tiba2 terdengar suara blommm......seperti suara dentuman meriam.
setelah beberapa menit dari suara keras itu, tiba2 warga desa semua berhamburan keluar rumah sambil berteriak2 banjir...banjir...banjirr.....
dan ternyata suara dentuman keras tadi adalah jebolnya tanggul kali bengawan solo.
akibat dari jebolnya tanggul tsb, desa pak kardiman mulai tenggelam.
tim SAR solo juga sudah melakukan pnyelamatan terhadap penduduk desa.
tim penyelamat tersebut pertama kali menyelamatkan bpk lurah....ayo pak lurah airnya udah mulai tinggi, cepetan naik ke perahu ini, ajak tim penyelamat tsb.
pak lurah menjawab " selamatkan dulu wargaku, aku disini saja, air tidak akan tinggi, allah pasti akan menyelamatkanku.
karena pak lurah kardiman tidak mau, akhirnya tim penyelamat balik kanan dan meyelamatkan warga lainya dan di bawa ke tempat yang aman.
lama kelamaan air sudah mulai tinggi sekarang udah sampe di dada, tim penyelamat bingung " gimaana ini pak lurah masih terjebak banjir, kita harus menjemputnya lagi..kata ketua tim mari kita jemput lagi.
akhirnya tim itu berangkat lagi ke tempat pak lurah dengan menggunakan perahu karet.
menerjang derasnya banjir, sampai2 perahu itu terbalik tapi akhirnua sampe juga ke tempat pak lurah...
" ayo pak lurah naik ke perahu kita , air udah mulai tinggi nih..." tanya tim penyelamat itu
" enggak...aku akan disini saja, saya akan menunggu disini sampe surut, saya akan berdoa terus meminta pertolongan dan keselamatan dari allah " jawab pak lurah itu.
karena tidak berhasil membujuk pak lurah, maka penyelamat itu balik lagi ke markas.

lama kelamaan air mulai tinggi, sekarang udah sampe di atap genteng
tim penyelamat akhirnya kembali lagi menjemput dan membujuk pak lurah tapi pak lurahnya tetep tidak mau.....
pak lurah berkata" saya pasti akan selamat, karena saya sudah berdoa ked pada allah...dan allah pasti akan mengabulkan doa saya.
karena air sudah mulai menenggelamkan desa akhirnya penyelamat memutuskan balik ke markas.....

setelah besok paginya air sudah surut, tim penyelamat bergegas menuju ke rumah pak lurah
karena pak lurah satu2nya warga yg tidak mau di evakuasi...
tapi apa yg diliat disana , ternyata rumah pak lurah sudah rata dengan tanah di terjanga banjir.
dan tak jauh dari sana di temukan juga pak lurah yg udah meninggal.

di alam kubur si pak lurah itu protes, hei malaikat...saya kan sudah berdoa kepada allah, sudah melaksanakan ibadah yg di perintahkan, dan udah menjauhi larangannya, kenapa saat banjir saya berdoa utk keselamatan kok tidak di kabulkan...? " tanya arwah pak lurah"
malaikat menjawab " sebenrnya allah sudah memberi pertolongan kepadamu lewat tim penyelamat, tapi kamu tidak mau, kamu salah pak lurah....
akhirnya pak lurah itu baru sadar setelah kematian menjemputnya....



Dari cerita diatas dapat di simpulakn bahwa dalam menjemput riski kita, mungkin kita sudah berdoa dan belom di kabulkan...
atau mungkin kita sudah menolak sebuah riski yg di tawarkan seseorang kepada kita.
mungkin dari orang itulah allah menunjukkan jalan menjemput riski kita.
gak mungkin kan kalo kita berdoa minta riski dan tiba2 ada uang jatuh sekarung di depan kita.
maka dari itu jemputlah riskimu, karena sebernya kita umat manusia sudah di beri riski yaang sama.
tinggal bagaimana kecerdasan kita dalam menjeputnya...
ok sukses.......

Tidak ada komentar: