Reviewmu.com

Minggu, 21 September 2008

JERITAN DI KEHENINGAN MALAM

By yahya widodo

Alkisah, Pada suatu desa hiduplah sebuah keluarga yang amat sederhana.
Keluarga tersebut hanya terdiri dari bapak, ibu dan satu anak yang masih berumur 2 tahun.
Sang bapak adalah seorang pekerja srabutan yang tidak tentu dapat penghasilan tiap harinya, kadang2 kerja dapet upah tapi terkadang juga gak ada kerjaan.
Sementara sang ibu hanya sebagai ibu rumah tangga biasa dan kesehariannya hanya mengurusi buah hatinya yang masih berumur 2 tahun.
Pada suatu saat sudah seminggu sang bapak tidak dapat pekerjaan yang mengakibatkan mereka harus makan seadanya.
Hari ini makan ketela, besok makan nasi gaplek, dan besoknya lagi makan nasi aking.
Begitulah kondisinya
sehingga sang anak kelihatan kurus kering pertanda kurang gizi.
Pa da suatu hari di keheningan malam yang sunyi, tiba2 sang anak terbangun dan menangis memecah keheningan malam.
Dia minta di buatin mimik susu, karena susu yang tersedia sudah habis, akhirnya sang anak hanya di kasih air putih.
Namanya juga anak kecil, sang anak tetap nangis terus....
sang bapak dan ibu kebingungan karena anaknya nangis terus karena kelaparan dan kehausan, dan itu berlanjut sampe hari2 berikutnya dan begitu seterusnya.

Pembaca yang budiman

Miris juga di kalau membaca cerita di atas.
Anaklah yang akhirnya menanggung kemalasan dari orang tua.
Bagi anda yang saat ini menjadi orang tua, jangan sia2kan waktu anda.
Buanglah kemalasan anda, buang ego anda dan mulailah menatap kedepan
Bekerja lebih keras agar anak anda, istri anda bisa tersenyum lepas karena kesuksesan anda.
Agar mereka bangga kepada anda

Tidak ada komentar: